Terpopuler

Minggu, Februari 6

Berbagai Macam Awan berdasarkan Ketinggian


A. Awan tinggi 
Awan-awan yang terdiri dari partikel-partikel es ini terletak pada ketinggian rata-rata 8 km di atas permukaan bumi. Awan ini terdiri atas tiga genus utama. 


1. Awan Cirrus
Awan Cirrus adalah awan tinggi dengan bentuk seperti ekor kuda atau bulu ayam. Terletak pada ketinggian di sekitar 8 km, awan Cirrus mengandung kristal-kristal es. Awan ini terisolasi, seperti benang, seringkali berisi “kait” atau pun rumbai-rumbai, dan tersusun dalam kelompok-kelompok

2. Cirrostratus

Awan Cirrostratus tampak seperti tudung keputih-putihan yang lembut. Kadang kala awan ini tampak seperti struktur berserat-serat, dan jika berada antara pengamat dan bulan, awan ini menghasilkan fenomena halo.
3. Cirrocumulus

awan Cirrocumulus berbentuk kecil, putih, lembut, seperti bulu domba, dan tersusun dalam grup-grup atau jalur-jalur.

B. Awan Menengah
Awan ini mengandung titik air, dan tersebar pada ketinggian antara 3 sampai 6 km diatas permukaan bumi. Ada dua genus utama yang termasuk dalam keluarga awan ini.

1. Awan Altocumulus

Awan Altocumulus adalah awan menengah yang tampak padat dan seperti jamur di tembok. Cahaya matahari atau pun bulan yang menembus awan Altocumulus bisa menghasilkan corona, atau cincin berwarna, yang diameternya lebih kecil dari halo.
2. Altostratus
 
Awan Altostratus tampak tipis, seperti tudung keabuan atau kemerahan. Cahaya matahari dihamburkan oleh awan ini sehingga sinarnya tampak seperti cahaya yang melewati gelas beku

C. Awan Rendah
Awan ini juga mengandung titik-titik air, dan umumnya berketinggian kurang dari 1,6 km. Tiga bentuk dasar membagi grup ini. 

1. Stratocumulus

Awan Stratocumulus biasanya memiliki bentuk bergumpal-gumpal atau bergelombang. Stratocumulus tidak menghasilkan presipitasi, hanya hujan atau salju rintik-rintik Stratocumulus terdiri dari gulungan besar awan, lembut dan tampak keabuan, dan seringkali hampir menutupi seluruh langit. Karena awan ini biasanya tidak terlalu tebal, langit biru sering tampak diantara celah-celah awan ini.

2. Awan Nimbostratus

Awan Nimbostratus tebal, gelap dan tidak teratur bentuknya. Awan ini menghasilkan hujan atau salju yang cukup banyak

3. Awan Stratus

Awan Stratus seperti selapis kabut yang tinggi. Awan ini tampak datar, seperti selimut putih, dan biasanya terletak kurang dari 610 m di atas tanah. Saat awan ini terpecah-pecah oleh panas, atau udara yang naik, langit di belakangnya biasanya tampak bersih dan biru.
II. Awan Dengan Pengembangan Vertikal
Awan jenis ini memiliki range ketinggian antara kurang dari 1,6 km sampai lebih dari 13 km di atas permukaan bumi. Ada dua bentuk yang termasuk dalam grup ini.

1. Awan Cumulus

Awan Cumulus berbentuk seperti kubah dan sering terlihat pada pertengahan dan sore hari, saat panas matahari menghasilkan arus udara vertikal yang diperlukan untuk pembentukan awan ini. Awan ini biasanya memiliki bagian bawah yang datar dan agak melingkar, sedang bagian atasnya seperti kembang kol.

2. Awan Cumulonimbus

Awan Cumulonimbus berwarna gelap, tampak besar menjulang tinggi seperti gunung di atmosfer. Awan ini menghasilkan hujan yang sangat deras, petir, guruh, bahkan bisa menghasilkan badai.

2 komentar:

  1. awan yang menyebabkan hujan dan berketinggian berapa
    dan juga dilengkapi setiap awanya seperti menyebabkan terjadinya dampak apa saja

    BalasHapus
  2. kalau awan yg menyebabkan Hujan, itu awan Cumulonimbus (Cb), biasanya warnanya agak gelap dan mengandung bnyk uap air (saat MENDUNG)..

    nah, awan Cb tersebut biasanya muncul dibarengi dengan PETIR.

    kalau mendung tapi masih kalem, tenang, tanpa ada suara gemuruh petir, biasanya itu awan Ftst (FractoStratus).
    Okey?

    siph yah.

    __alexander Parera__

    BalasHapus